Apa Itu Total Quality Management Dan Six Sigma

Total Quality Management

Total Quality Management atau disingkat dengan TQM adalah suatu alat  manajemen  yang berorientasi kepada pelanggan (Customer focused) dengan melibatkan partisipasi seluruh karyawan dalam upaya perbaikan atau peningkatan yang berkesinambungan (secara terus-menerus). Total Quality Management atau TQM menggunakan strategi, data dan komunikasi yang efektif untuk meng-integrasikan kedisplinan kualitas ke dalam budaya dan kegiatan-kegiatan perusahaan. Total Quality Management (TQM) dapat diartikan sebagai bentuk pendekatan manajemen untuk meningkatkan daya saing organisasi dengan perbaikan secara terus menerus melalui Kepuasan Pelanggan (Customer Satisfaction).

Dalam TQM (Total Quality Management), semua anggota  organisasi atau karyawan perusahaan harus aktif dalam melakukan peningkatan proses, produk, layanan dimana mereka bekerja sehingga menghasilkan kualitas yang terbaik dalam produk dan layanan yang pada akhirnya dapat mencapai tujuan kepuasan pelanggan.
Contoh strategi TQM, yaitu diantaranya :Manajemen Kebijakan, Manajemen Harian, Manajemen Cross-functional, Gugus Kendali Mutu, dan Manajemen Keselamatan Kerja.
Manfaat TQM

Manfaat bagi pelanggan
1. Mengurangi masalah terhadap produk atau layanan
2. Meningkatkan perhatian kepada pelanggan
3. Kepuasan pelanggan meningkat

Bagi Organisasi
1. Meningkatkan kemampuan
2. Pemberdayaan
3. Semakin dihargai

Bagi institusi
1. Mengurangi produk cacat
2. Produktivitas semakin meningkat
3. Meningkatkan motivasi para staff
4. Menurunkan biaya
5. Permasalahan dapat diselesaikan dengan cepat

Kelebihan TQM

Kelebihan yang dimiliki oleh TQM diantaranya yaitu : Memenuhi kepuasan pelanggan, pengurangan biaya, meningkatkan produktivitas, meningkatkan pertumbuhan pangsa pasar,efisiensi waktu, meningkatkan keterampilan manajerial dan operasional secara efektif dan efisien, serta untuk pemberdayaan karyawan.

Kekurangan TQM

Kualitas sering merupakan aktivitas sampingan, terpisah dari isu kunci dari strategi usaha dan kinerja. Kualitas tidak memiliki batasan dan arti yang sama bagi setiap orang, sehingga dapat terjadi perbedaan bagaimana kualitas yang dimaksud antar orang. TQM merupakan aktivitas yang bersifat hanya di dalam departemen-departemen di banyak perusahaan. Masing-masing departemen mempunyai kebijakannya secara sendiri-sendiri, sehingga tidak mencakup keseluruhan organisasi.


Six Sigma

Six sigma adalah alat manajemen yang mengggantikan TQM. Perbedaan antara TQM dengan Six Sigma adalah focus atau orientasinya. TQM berfokus terhadap pelanggan. Sedangkan Six Sigma lebih focus terhadap kualitas barang. Six Sigma bertujuan untuk menghilangkan cacat produksi, memangkas waktu pembuatan produk, dan mehilangkan biaya. Six sigma adalah pengembangan dari TQM.

Six Sigma dapat didefinisikan menurut Mikel Harry (2001) sebagai suatu proses bisnis yang memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya dengan merancang dan memantau aktivitas harian bisnis dalam mencapai kepuasan pelanggan. Jadi six sigma adalah salah satu konsep atau metode untuk membangun keunggulan dalam persaingan melalui peningkatan proses bisnis dengan mengurangi atau menghilangkan penyimpangan terhadap proses bisnis yang ada.

Tahun 1970, Dr. Mikel Harry, insinyur Motorola's Government Electronics Group (GEG) membuat percobaan problem solving dengan pendekatan analisa statistic. Metode tersebut dibuat menjadi makalah dengan judul "The Strategic Vision for Accelerating Six Sigma Within Motorola". Dr. Mikel Harry kemudian dibantu oleh Richard Schroeder, mantan exekutive Motorola, menyusun suatu konsep perubahan manajemen ( change management ) yang didasarkan pada data. Hasilnya adalah sebuah system manajemen yang disebut Six Sigma Breakthrough Strategy.

Kelebihan Six Sigma

Six Sigma bersifat universal sehingga dapat digunakan dalam bidang apa. Six Sigma sangat berguna untuk usaha bidang jasa atau bidang non manufaktur. Dengan Six Sigma dapat lebih memahami sistem dan dapat memonitor dimana letak kesalahannya. Six Sigma sifatnya tidak statis. Bila kebutuhan pelanggan berubah, kinerja sigma juga akan berubah.

Kekurangan Six Sigma 

Six sigma memerlukan waktu yang lebih banyak. Perlunya ketekunan dalam menjalankan strategi ini karena demi mendapatkan suatu produk yang baik harus dilakukan pemantauan secara teratur . Memerlukan tenaga yang ahli untuk menggunakan system ini sehingga dapat terus menekan jumlah produk cacat.

Daftar Pustka

https://ipqi.org/definisi-unsur-prinsip-manfaat-program-total-quality-management-tqm/
https://ichwanfile.wordpress.com/2010/11/19/definisi-unsur-prinsip-manfaat-program-total-quality-management-tqm/
http://ilmumanajemenindustri.com/pengertian-total-quality-management-tqm/
http://blj.co.id/2013/03/05/kelemahan-total-quality-management-tqm-versus-six-sigma/
https://id.wikipedia.org/wiki/Six_Sigma
http://fahmidrg.blogspot.co.id/2016/04/pengertiankelebihan-dan-kekurangan-dari.html
http://fitrianitadinar.blogspot.co.id/2017/04/total-quality-management-dan-six-sigma.html


Apa Itu Total Quality Management Dan Six Sigma Apa Itu Total Quality Management Dan Six Sigma Reviewed by Fachry Hidayat on May 03, 2017 Rating: 5

No comments:

Business

aaaaa
Powered by Blogger.