Inovasi Tekonologi 5 Tahun Ke Depan Yang Akan Saya Buat

Di era teknologi informasi saat ini segala sesuatu dilakukan dengan komputasi. Dapat kita perhatikan segala sesuatu disekitar kita semula yang berawal dari sistem konvensional sekarang sudah menjadi sistem komputer. Sistem komputer sangat membantu manusia dalam menyelesaikan pekerjaan. Sistem komputer juga membuat segala sesuatu menjadi praktis dan cepat.

Hal yang terlihat jelas perkembangan teknologinya adalah dalam bidang perbankan. Awal mula kita menabung kita hanya menggunakan celengan atau laci yang ada di rumah. Sekarang kita sudah dimudahkan dengan adanya ATM. Adapula sekarang internet dan mobile banking. Tentu ini semua sangat membantu kita dalam kehidupan sehari-hari.

Inovasi yang akan saya kembangkan dalam beberapa tahun kedepan adalah membuat one-chip for all. Apa sih yang dimaksud one-chip for all? One-chip for all adalah sebuah ship yang ditanam didalam tubuh dan memiliki barcode yang ada dipermukaan kulit. Chip yang ada didalam tubuh memiliki fungsi untuk menyimpan data mengenai data transaksi seperti tabungan ATM, kredit, e-money dan lain-lainnya. Barcode yang ada dibagian luar tubuh kita berfungsi sebagai akses ke chip yang ada didalam tubuh kita.

Saat anda ingin melakukan pembayaran belanja di supermarket anda hanya perlu meletakan pergelangan tangan anda yang terdapat barcode ke arah scaner. Setelah di scan, transaksi dapat berlnjut ke rekening yang ada di chip lalu transaksi selesai. Contoh berikutnya adalah ketika anda ingin mengambil uang yang ada di rekening. Saat ada di depan mesin ATM kita tinggal meletakan tangan kita di depan scan dan kita dapat memilih jenis transaksinya. Lalu kita dapat mengambul uangnya. Hal ini juga dapat berlaku ketika membayar menggunakan kredit, membayar kereta, busway, jalan toll dan masih banyak lagi.

Keuntungan yang didapatkan dengan menggunakan teknologi ini banyak. Kita tidak perlu lagi menyimpan berbagai jenis kartu di dompet kita. Segala jenis transaksi dapat dilakukan dengan scan barcode. Tidak hanya kartu bahkan kita tidak perlu menyimpan banyak uang di dompet. Berikutnya adalah kecepatan transaksi yang dilakukan. Berapa banyak waktu yang dapat disingkat. Seperti proses mengeluarkan kartu dari dompet hingga pemilihan jenis transaksi dalam mesin pembayaran. Kemudahan cara penggunaan juga merupakan kelebihan dari teknologi ini.

Banyaknya kelebihan bukan berati tanpa keterbatasan. Dengan konsep ditanam ke dalam tubuh tentu ini akan menjadi pertentangan bagi banyak kalangan manusia. Belum tentu teknologi ini sesuai dengan hukum yang berlaku dalam suatu agama ataupun hukum suatu negara. Yang kedua, apabila terjadi bagian luka pada tubuh manusia yang menjadi tempat peletakan barcode tentu akan menjadi sulit. Kemungkinan besar dia tidak akan bisa melakukan transaksi sampai dia memiliki barcode lagi. Berikutnya waktu sosialisasi dan realisasi teknologi ini memerlukan waktu lama. Tentu saja ini dikarenakan akan banyak pertentangan di banyak tempat dan untuk memasangkan chip untuk satu manusia diperlukan waktu yang tidak sebentar, bagaimana juka banyak manusia yang ingin menggunakannya. Kemungkinan terjadinya plagiat barcode akan sangat berbahaya. Risikonya para peniru dapat mengambil apa yang ada di dalam chip.

Semoga tulisan ini dapat menjadi pondasi untuk membuat teknologi yang lebih baik lagi. Besar harapan saya semoga banyak orang yang membaca tulisan saya agar memiliki motivasi untuk membuat invovasi terutama dibidang teknologi informasi. Jangan takut gagal, sesungguhnya gagal merupakan keberhasilan yang tertunda. Terima kasih telah membaca tulisan saya:)